Eksoskeleton: Masa Depan Teknologi untuk Membantu Mobilitas Pasien
Eksoskeleton, atau kerangka luar robotik, adalah perangkat yang dirancang untuk membantu atau meningkatkan kemampuan gerak manusia. Dalam konteks medis, teknologi ini telah menjadi solusi revolusioner untuk membantu pasien dengan gangguan mobilitas, seperti cedera tulang belakang, stroke, atau kondisi neurologis lainnya. Artikel ini akan membahas bagaimana eksoskeleton menjadi masa depan teknologi dalam mendukung mobilitas pasien.

Apa itu Eksoskeleton?

Eksoskeleton adalah perangkat robotik yang dapat dikenakan di tubuh pengguna untuk mendukung gerakan tubuh. Perangkat ini bekerja dengan memberikan dukungan pada sendi dan otot melalui aktuator robotik yang dikendalikan oleh sensor dan perangkat lunak. Dalam dunia medis, eksoskeleton digunakan untuk rehabilitasi pasien guna memulihkan mobilitas, meningkatkan kekuatan otot, dan mendorong neuroplastisitas otak.

Manfaat Eksoskeleton dalam Rehabilitasi Medis

Eksoskeleton memberikan berbagai manfaat bagi pasien dengan gangguan mobilitas, antara lain:

• Meningkatkan Mobilitas: Eksoskeleton memungkinkan pasien berdiri dan berjalan kembali, bahkan setelah mengalami cedera serius seperti paraplegia atau stroke.
• Mendorong Pemulihan Neurologis: Dengan gerakan berulang yang difasilitasi oleh perangkat ini, otak dapat membentuk koneksi baru yang mendukung pemulihan fungsi motori.
• Mengurangi Atrofi Otot: Pasien yang tidak aktif dalam waktu lama dapat mengalami atrofi otot. Eksoskeleton membantu mengurangi risiko ini dengan memfasilitasi gerakan tubuh secara rutin.
• Mengurangi Rasa Sakit: Penggunaan eksoskeleton juga dapat membantu mengurangi nyeri neuropatik dan meningkatkan sirkulasi darah serta fungsi organ tubuh lainnya.

Inovasi Terkini dalam Teknologi Eksoskeleton

1. WalkON Suit F1
   Dikembangkan oleh Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), WalkON Suit F1 adalah eksoskeleton inovatif yang dapat membantu pasien paraplegia berdiri dan berjalan. Perangkat ini bahkan mampu memasang dirinya sendiri pada tubuh pasien tanpa bantuan tambahan.
2. EksoNR
   EksoNR adalah eksoskeleton rehabilitasi canggih yang dirancang untuk membantu pasien dengan gangguan neurologis seperti stroke dan cedera tulang belakang. Perangkat ini dilengkapi dengan perangkat lunak GaitCoach yang memberikan umpan balik real-time kepada terapis untuk meningkatkan efisiensi terapi.
3. Smart Skeleton
   Penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa eksoskeleton berbasis stimulasi listrik dapat meningkatkan rentang gerak (ROM) dan kekuatan otot pada pasien spastik cerebral palsy. Alat ini juga terbukti efektif dalam menurunkan spastisitas otot.

Tantangan dalam Penggunaan Eksoskeleton

Walaupun memiliki banyak manfaat, penggunaan eksoskeleton juga menghadapi beberapa tantangan:

• Biaya Tinggi: Teknologi eksoskeleton masih relatif mahal sehingga belum dapat diakses oleh semua kalangan.
• Adaptasi Pasien: Beberapa pasien memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan perangkat ini agar dapat digunakan secara optimal.
• Keterbatasan Studi Jangka Panjang: Masih diperlukan lebih banyak penelitian mengenai efektivitas jangka panjang dari penggunaan eksoskeleton dalam rehabilitasi medis.

Eksoskeleton adalah inovasi teknologi yang menjanjikan untuk masa depan rehabilitasi medis. Dengan kemampuan untuk memulihkan mobilitas, meningkatkan kualitas hidup pasien, serta mendorong pemulihan neurologis, eksoskeleton menjadi solusi revolusioner bagi mereka yang mengalami gangguan mobilitas. Namun, tantangan seperti biaya dan adaptasi teknologi harus terus diatasi agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.

sumber referensi:
Gleneagles Hospital – “Terapi Eksoskeleton”.
XYZONEmedia.com – “Teknologi Exoskeleton Bantu Pasien Paraplegia Bisa Berdiri”.
Ekso Bionics – “Revolutionize Mobility with EksoNR”.
UNIKOM Journal – “Pengembangan Alat Rehabilitasi Smart Skeleton”.
PubMed Central – “Exoskeletons for Mobility after Spinal Cord Injury”.